Analisis Perbandingan Relationship Orientation Antara Mitra dengan Pengusaha Art Shop Pada Sentra-Sentra Kerajinan Tenun di Kabupaten Lombok Tengah

Lale Puspita Kembang

Abstract


Bisnis kain tenun umumnya dilakukan di art shop, dimana pihak art shop sebagai penjual yang dibantu oleh beberapa elemen yang salah satunya melibatkan mitra untuk menunjang kesuksesan penjualan (bisnis). Akan tetapi yang terjadi adalah bisnis kain tenun di Lombok Tengah sedang mengalami penurunan penjualan kain tenun, di mana ada beberapa art shop yang tutup dan masih ada beberapa juga yang tetap bertahan. Walaupun dalam kondisi demikian, banyak diantara mitra menerima fee 40%-60% dari total belanja tamu yang dibawa. Ini tentu memberatkan untuk pengusaha art shop karena mereka juga harus mendapat keuntungan yang memadai untuk bisa mengembangkan usaha art shopnya dan mensejahterakan karyawan dan pengrajin tenun songket yang menjadi pemasoknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat dan perbedaan relationship orientation pengusaha art shop dengan mitra di Kabupaten Lombok Tengah. Manfaat penelitian dapat digunakan sebagai acuan dalam mengelola bisnis kerajinan songket sehingga bisa mempertahankan loyalitas pelanggan melalui strategi yang tepat ditengah ketatnya persaingan bisnis dan pasar pada saat ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan menjelaskan atau menggambarkan secara sistematis dengan fakta yang akurat sifat-sifat serta hubungan antar variable. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan pemberian kuesioner kepada responden sebagai sampel terpilih. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tingkat Relationship Orientation Pengusaha Art Shop termasuk dalam kategori tinggi sedangkan tingkat Relationship Orientation Mitra masuk kedalam kategori sangat tinggi. Ini artinya tingkat Relationship Orientation Mitra lebih tinggi dari pengusaha art shop, selanjutnya terdapat perbedaan yang signifikan antara relationship orientation yang terdiri dari Trust, Bonding, Communication, Shared Value, Empathy dan Reciprocity antara mitra dengan pengusaha art shop di sentra-sentra kerajinan tenun Lombok Tengah.

Full Text:

PDF

References


D. Ya. A. Mudiantono, “Analisis Efektifitas Hubungan Pemasaran Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya (Studi Kasus pada AQUA di Jawa Tengah dan Jogjakarta),” J. Bisnis dan Ekon., 2004.

M. Indarjo, “Proses Pengembangan Komitmen Hubungan Pemasaran Jangka Panjang,” J. Sains Pemasar. Indones., vol. 1, no. 2, pp. 152–161, 2002.

E. Japarianto, “Analisa Kualitas Layanan Sebagai Pengukur Loyalitas Pelanggan Hotel Majapahit Surabaya Dengan Pemasaran Relasional Sebagai Variabel Intervening,” J. Perhotelan Petra, vol. 3, no. 1, pp. 34–42, 2007.

S. Ha. Muhammad Irham Umar, Darmawansyah, “Pengaruh Pemasaran Relasional Terhadap Keinginan Pasien Rawat Inap Membangun Hubungan Jangka Panjang di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar,” J. Kesehat. Masy. Unhas, 2013.

M. S. Kipu, “Pemasaran Relasional dan Kualitas Layanan Pengaruhnya Terhadap Loyalitas Pelanggan di Matahari Departement Store Manado,” J. EMBA, vol. 1, no. 3, 2013.

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta, 2003.

S. Azwar, Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Offset, 2004.




DOI: https://doi.org/10.35200/solid.v8i2.179

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Jurnal Solid

Jalan Kampus Universitas Teknologi Mataram Kekalik Jaya Kota Mataram Prov. NTB - 83126
Telp:082 339 778 340

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Statistic Pengunjung